| puisi untuk semua | |
|
+7prince thear Nur Amira Muhamad ainee Syoorga adiez82 PLASMA kak zie 11 posters |
|
Author | Message |
---|
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: puisi untuk semua Sun Feb 01, 2009 9:36 pm | |
| Bisik Akal
yang tidur lewat yang bangun awal harus mempersiapkan diri melangkah ke luar rumah
menyambungkan nafas mengisikan kehidupan ini yang terhimpit dibelit permasalahan yang laju diterbangkan angin
aku berbisik kepada akal : tidak mudah menjadi manusia terkadang-kadang kita di rantai terkadang memusnah diri sendiri
akal berkata kepadaku : hanya yang teguh keimanan bakal menjadi manusia bahagia seperti dimaktubkan janji Tuhan | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Sun Feb 01, 2009 9:38 pm | |
| Cebisan wasiat untuk cucuku
Cucu-cucuku…….. kita ini orang Melayu yang takkan hilang di dunia tapi bisa layu di jiwa. jika kau cinta dan kasih pada bangsa mu perdengarkanlah di hatimu gemersik perpaduan hiasilah tingkahmu dengan adap dan sopan hiasilah budimu dengan kumtum kebaikkan. jangan sesekali kau semai benih dengki pada orang lain apalagi dirimu sendiri. saling memaafkan itu lebih mulia dari kau nyalakan akalmu dengan dendam membara.
Ingatlah cucu-cucuku…….. akal akar berpulas tak patah orang memberi kita merasa bangsa Melayu bangsa bermaruah keleklah adat junjunglah bahasa...
Cucu-cucuku…… Islam itu agama kita yang teguh bertongkatkan enam tiang keimanan dan utuh beratapkan lima syarat keislaman jika kau mimpikan Taman Firdausi yang indah itu permudahkan jalanmu dengan amalan yang soleh basahkan bibirmu dengan kalimah suci zikir yang fasih segarkan wajahmu dengan senyum dari hati yang bersih jauhi niatmu menuju sebarang yang mungkar hindari perbuatanmu dari angkara yang ingkar berbuat baiklah pada kedua orang tuamu hulurkanlah sedekah dermakanlah ilmu
Ingatlah wahai cucu-cucuku….. selagi di tubuh mengalirnya darah bersumpah jasad bersaksikan nyawa Tiada Tuhan yang di sembah melainkan Allah Dan Nabi Muhammad itu adalah pesuruhNya…
Simpanlah sisa-sisa kata kolotku Cebisan wasiat catatan untukmu... | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Sun Feb 01, 2009 9:39 pm | |
| Cinta
Cinta....... hadirmu dengan rasa tanpa wajah mengocak indah dijiwa insan membuih rindu dihujung resah
Cinta..... kau merwarnai tujuh rasa sayang, rindu, senyuman dan tawa cemburu, marah dan tangis bagai garisan tujuh pelangi di dadamu bahagia adalah kerabat kesetiaan mu curang adalah punca perpisahan mu
Cinta......... misterimu sukar dimengertikan mengapa dalam marah masih ada sayang ? dalam benci masih ada rindu ? mengapa ada lara dihujung sentuhan ?
Cinta......... yang setia tetap abadi walaupun hajat tidak kesampaian. | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Sun Feb 01, 2009 9:47 pm | |
| Di antara bingkai dan gambar
di sebalik gambar itu pernah aku selitkan wajah kedukaan dan harapan impian bukan kenyataan aku tidak tahu di mana patut kusimpan
tersembunyi di antara bingkai dan gambar satu perasaan suatu masa dulu keinginan yang dikelar perlahan mata pisau sinis menekan pembuluh kehinaan terpercik, kebasahan kukesat dengan sehelai kesabaran
di belakang gambar dan di hadapan bingkai kucelahkan peta kesesatan kugenggam tunjuk arah jalan tertumpah secangkir kopi basi aliran hitam pekat di tangan kiri kuhela nafas dalam, biarkan dalam diam, aku ungkapkan izinkan aku meneruskan perjalanan berbekal sebingkis keinsafan khazanah antara gambar dan bingkai kusemadikan dalam khayalan | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Sun Feb 01, 2009 9:48 pm | |
| Harapan
kata-kata hanya membawa air mata dan pertukarang fikiran hanyan membenarkan perselisihan bilakah kita akan berlapang dada. dan mampu berbaik sangka dalam segala budi bicara?
jika setiap kata terus diiringi air mata dan ungkapann bicara tetap mencetus angkara antara kita akan pernah kita bersurai setelah betemu debat kita berdamai?
pendapat mu dan pendapat ku pedirian mu dan pendirian ku walau tidak perlu bertemu haruskah menghalangi kita bersatu?
Tidak ! Jangan begitu ! mari kita bina asas baru ! manusia bukan kaku dan beku. | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Sun Feb 01, 2009 9:53 pm | |
| Izinkanlah
kau tidak jatuh, kata mu dan tidak akan jatuh tapi izinkan aku mencari apa yang terlindung di balik matamu
izinkanlah aku simpati terima kasihlah atas sarananmu biarpun kita berbeza kita saling tidak menerima tidak mengapa
jalan yang kau pilih bukan jalanku tidak mengapa kita tidak sekata
hanya izinkanlah aku simpati menatap matamu mentafsir apakah didalamnye tersembunyi sesuatu. | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Sun Feb 01, 2009 9:54 pm | |
| Kuntum Ros Merah
sekuntum ros merah dijambangan indah berseri mewangi menyentuh sanubari.
sekuntum ros merah terhimbau kembali sejarah perkenalan sungguh indah kasih tersurat sudah.
sekuntum ros merah bila berjauhan resah malam dingin gelisah siang kering gundah.
sekuntum ros merah nilai sebuah hadiah sebelum saat berpisah
kesetian menjadi amanah. | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Sun Feb 01, 2009 9:55 pm | |
| Latah-latah Orang Kita
i Alahai... tak perlu diagah tak perlu disergah tak perlu diacah latah kita di dalam sedar bukan sekadar setengah sedar
ii pantang ditegur apabila bersalah kita menghambur, terus melatah darah menyirap...kita naik marah berlarut-larut...tidakk bersudah
iii apabila terlunjuk datang menunjuk meluruskan tingkah kita yang bengkok kita melatah macamm datuk-datuk terus merajuk minta dipujuk
iv merajuk, melatah mengamuk, marah-marah itukah dia cogan kata kita bak kompas jarum patah bahtera tak berarah kataan di mana pelabuhan kita ? Alahai... | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Sun Feb 01, 2009 9:56 pm | |
| Lelaki Idaman
lelaki sejati alamnya seni tafsir maknawi mimpi diri dari fantasi lahir kerealiti putera cinta berbudi pekerti.
renungilah rajah wajahnya perhatilah corak lagaknya hargailah kias bahasanya nilailah janji budinya.
susur arus watak galur ruas rawak gayanya tersendiri caranya dihormati.
pancar akalnya telus ujar bicaranya tulus nada suaranya halus irama ayatnya bagus.
dia selalu sedar dia sentiasa sabar pedomannya iktibar kerjaannya ikhtiar.
dia janggal jatuh dikaki dia sejati jatuh dihati dia bijak memuji memuja dia pandai memupuk membaja.
kau merasa bangga mendekatinya kau menjadi gembira bersamanya kau terhibur nikmati layanannya kau sentiasa ceria disampingnya | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Sun Feb 01, 2009 9:57 pm | |
| Jarak
separuh hari bersamamu kutemui serentak kerisauan kau rupanya begitu siapakan pesalah ?
riang mudamu seakan hilang di balik tirai tahun siapakan pentafsir cinta mendekatkan jarak bicara kita ?
kau terlalu percaya pada perubahan aku tahu seakan kita dilainkan oleh warna dan isi harapan kudengar cerita dukamu bagaikan tumpahan warna hitam panas udara dari keluhanmu mengeringkan cecair bayangan kau rupanya begitu. | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Sun Feb 01, 2009 10:05 pm | |
| Peribadi Itu
menemuinya hari itu ku tahu dia bukan musuh kepada musuhnya tetapi kekasih kepada dunianya.
memahaminya hari itu ku kira dia adalah pencabar yang mengajak aku mementangnya dengan mata bersinar dengan hati berdebar.
aku tidak lagi merindu pada si lembut palsu dialah seberkas peribadi yang terletak di tengah ruang dan peribadi itu ku dekati dengan hormat dan tenang.
mengingatinya kini serasa suaranya berulang memesan ku meneliti segenap ruang. | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Fri Feb 27, 2009 4:36 pm | |
| Pesan Bonda
pesan bonda... bukan mudah buat piliha untuk mencari suami idaman walau banyak kau temui tak semua yag bisa dipercayai doa ku kau selamat menjalani hidup ini bila jejaka dah kau temui moga berkenan di mata jua di hati
jika hati mu sudah terpaut wajahya di mata mu payah nak luput ingatlah gadisku usah kau melayan perasaan mu jauh melalut kerana sifat lelaki manisya di mulut maunnya mahkota mu hendak direbut
pesanku lagi... apa yang telah kami bekalkan usah terburai di tegah jalan ingatlah anak ku pesanan suruhan Allah dijadikan pakaian diri larangan Allah dibuat tidak sekali-kali jaga maruah jagalah nama disebut orang selama-lama gadisku...jika pecarian mu telah berakhir bawalah ke mari kami janga kau cicir rahmat hidup kalian dega restu ini kerna restu kami Allah berkati ingatlah anak ku jaga kau alpai | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Fri Feb 27, 2009 4:37 pm | |
| Pengajaran
di kerusi usang ini masih aku setia diampumu mengira dan menghitung setiap pegajaran yang pernah suatu ketika terajar pada diriku...
satu darinya jangan lupa tiang agama itu pelengkap dan pendinding hidup yang tak perlu ku pertikai
dua dariya hargailah setiap pegorbanan itu tanda ingat atas ingatan biarpun kecil, benarnya yang kecil itu jangan dipermudah kelak kau tau apa itu kasih sayang
tiga darinya taburkan suara teruma kasihmu itu ucapan yang bernada adab sopan yang tak perlu kunyatakan biarpun sedikit pertolongan namun sari sedikit benarnya mendatangkan kenikmatan
empat darinya hormatkan suami itu yang harus kau jadikan pedoman buat sesiapa sahaja yang bergelar isteri
lima darinya perasaan insani jangan dipermudah jangan dipermain dan dipersia kerana setiap yang mempunyai perasaan tahu mengira sakit dan luka pada hati mereka
enam dariya jangan takut pada peperiksaan kerana katamu, mereka itu benarnya lebih bodoh belaka dari dirimu dan sememangya kau sering memahami diriku yang memang ketakutan bila menjelangnya hari peperiksaan
tujuh darinya jadi dirimu, jangan lagakan orang lain pedulikan apa kata mereka dan sesungguhnya mereka-mereka itu sendiri pun tak tau apa yang mereka karutkan
lapan darinya perkataan kasih sayang jangan kau sengaja persendakan kerana yang harusnya datanglah dari hati yang tulus bukan kepalsuan
dan sehigga kini aku masih mengingati bait-bait pengajaran yag tak perah kau ajar namun dari tiap langkah da tingkahmu ku huraikan satu-satu ku kaitkan dan ia mengadikan kesempurnaan pada dirimu tapi kini kau tiada lagi...
| |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Fri Feb 27, 2009 4:40 pm | |
| Persahabatan Itu
persahabatan itu augerah persahabatan itu persaudaraan sesama insan
persahabatan itu terjalin apabila terjadinya pertemuan
persahabatan itu adalah persaudaraan yang akrab atas dasar-dasar ketulusan keikhlasan kejujuran dan erti persahabatan yang tulus suci berpaksikan keimanan
dan persahabatan itu adalah amanah seorang sahabat di dalam menjalinkan persahabatan | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Fri Feb 27, 2009 4:41 pm | |
| Pelayaran
kita belayar dengan iman dan keyakinan kerana hidup adalah hukuman di atas lautan.
kita tempuhi ombak kepalang dan radang angin songsang dalam hujan ketika menyeberangi lautan yang sesekali mengganas dan menggelombang dalam mencari unsur dan nilai pengabaian.
alangkah luasnya samudera Tuhan seluas langit malam kita pun belayar dalam erti kehilangan seperti seekor ikan.
sebenarnya pelayaran ini telah diawasi oleh seorang nabi dengan kebenaran biru ombak pagi bagai pernah menyilani pelangi memutih persisiran adat mati. pun malam juga menciptakan cinta syahdu di laut terbentang.
kami berdoa pada Tuhan segenap kejujuran agar bahtera kami agar pelayaran kami agar mimpi-mimpi kami akan terselamat menemui destinasi. | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Fri Feb 27, 2009 4:42 pm | |
| Perjuangan Sahabat
sahabat ... matahari memancar kamar diterangi diriku kaku menatap pena kertas terbentang mengharapkan sedikit coretan namun buntu fikiran tidak mampu mencurahkan
sahabat ... dirimu amat ku hormati, kusayangi, kusanjungi kasihku padamu ikhlas kerana Ilahi jatuh tertuduk dirimu ingin ku bantu berdiri semula namun kenyataan hanya doa yang dikirimkan
sahabat ... dunia mengasyikkan, mengaburi mata sayu hati mengigatkan diri itulah hadya agar rahmat Ar-Rahman tetap mengunjungi qalbu khuatir ia adalah berterusan di basahi oleh peringatan Allah andainya kerap terabai
sahabat ... jika benar katamu diri telah lemas maka carilah pelampung makrifat agar timbul keinsafan yang abadi insaf akan kelemahan diri tanpa kurnia yang hakiki
sahabat ... biar dirimu dihina, dicaci, dibenci namun kasih yang tersemai tetap abadi apa jua ketentuan Ilahi maka rendah diri berkekalan permintaan ku agar dirimu sentiasa dihampiri
sahabat ... bangunlah, lontarkan dirimu dalam Redha Kasihnya letakkan gunung keinsafan lahirkan zuriat keimanan alirkan lautan kasih biar badai menghalang, ombak menjulang kapal keimanan gagah menetang
Last edited by kak zie on Thu Jul 09, 2009 9:38 pm; edited 1 time in total | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Fri Feb 27, 2009 4:44 pm | |
| Pertemuan I / II penjuru mata
riasmu jelita
terkelu kata
hatiku cinta.
penjuru mata ku kenalimu tanpa bicara.
riasmu jelita ku asyik-masyhuk jadinya.
terkelu kata ku khayal alami fananya.
hatiku cinta ku berpisah dari nyawa. | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Fri Feb 27, 2009 4:46 pm | |
| Puisi Kepada Insan Lelaki
Dirgahayulah kerana kau seorang lelaki yang mula sedar mencari seorang isteri mungkinkah kau ketemuai dirinya nanti di subuh pagi, dinihari atau malam hari kalau kerana hari sudah meninggi itu bukan persoalannya lagi asalkan 'dia' seorang isteri.
Sebelum engkau mencintai 'dia' seadanya sedarlah engkau sebahagian darinya dalam ria dalam duka dalam derita dalam bahagia bersyukurlah kerana memilikkinya bertafakkurlah kerana memeliharanya.
Kenali dirinya bagai mengenali dirimu dirinya bagai naluri bagai sanubarimu cintai ia, kasihi ia sayangi ia, mesrai ia kerana dalam ia ada pelbagai dunia
Dunia seorang perempuan.... seorang bayi; puteri seorang anak; kanak-kanak seorang dara; remaja seorang dewasa; wanita seorang isteri; umi.
Ingat, beringat-ingat Hati, berhati-hati Minat penat keringat Miliki jatinya diri.
Engkau cermin hidupnya Dia bayang hidupmu juga Binalah taman syurga Dalam keredhaanNYA | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Fri Feb 27, 2009 4:48 pm | |
| Rindu Itu Untuk Dia
di tengah malam gelita sepi mewarnai suasana di suatu ruang seorang insan duduk melayan rasa ada rindu dijiwaya ada sendu dihatinya ada luka di dadanya ada bahagia di kalbunya rindu, sendu luka dan bahagia bercampur menjadi satu membelai naluri hati seorang insan
di tengah malam yang sunyi di angkatya wuduk lalu berdiri dia mengadap khalik yang Esa sujud pada Yang Maha Kuasa dialunkan rintihan jiwa dilagukan irama mulia seketika .... perlahan muntiara jernih membelai lembut pipinya
rindu, memanggil dia mengadap kekasih dijiwa sendu mendorong dia bersimpuh di hadapan Yang Maha Penyayang lukanya mengajak dia mengadu pada yang Maha Pengasih bahagianya medesak bibir dia melafazkan alunan memuji yang Maha Kuasa membaca ayat-ayat suci lagi mulia
insan kerdil hidupnya dibalut dosa jiwanya kalut dan resah hatinya penuh pilu dan sendu rasanya terluka menderita akalnya berkata nalurinya berbisik hanya dengan mencintai Dia hanya dengan merindui Dia pilu dan sendu kalut dan resah luka dan derita kan berganti bahagia biarpun tiada tawa bergema namun jauh di sudut hati ada damai menggamit ada bahagia berbunga sesungguhnya rindu itu hanya untuk Dia ...
Last edited by kak zie on Fri Feb 27, 2009 4:55 pm; edited 2 times in total | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Fri Feb 27, 2009 4:53 pm | |
| Rintihan Rasa
seorang perempuan ... yang telah ku temui semalam waktu hujan gerimis hati perasaannya pasrah setelah sebuah cintanya hancur tersadai ... terbengkalai ... di tengah lorong kota menelan rakus suci hatinya resah kebingungan resah kebuntuan
seorang gadis ... wajahnya telah dipanggung rentung kerana lambang cintnya yang kukuh terhumban di sebuah gaug kerikil membiarkan arah perjalannya tak berpeta ... tak berdestinasi
aku cukup simpati rentak mengiringi perjalanan hidupmu sewaktu memungut sewaktu mengutip serpihan - serpihan cebisan - cebisan cinta yang lenyap di jalanan ...
begitulah kehidupan manusia sering mencampakkan sesuatu setelah habis manis sepah dibuang ke longkang dan setelah kenyang diteguknya tanpa mengenal erti kemanusiaan tanpa sekelumit rasa keinsafan berlalu dalam keegoan melangkah dalam kemenangan setelah mencincang perasaa insan lain. | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Fri Feb 27, 2009 4:58 pm | |
| Suatu Penantian
ketika dahi mencecah bumi hati khusyuk pada kalimah-kalimah terhambur keluar bersama air mata sedar diri tidak punya apa hanya meminjam kurniaan-Nya merintih pada belas dan kudrat-Nya.
sujud meminta petunjuk setiap dan ketika hati terhambat, jiwa bergelora menanti saat kepulangan di hujung jalan hiba memutik kasih suci bersih berbunga sayang di tamanhati inikah yang tercatat di Loh Mahfuz atau hanya membina istana mimpi.
bagai menggengam bara api jangan dilepas walaupun membakar diri begitu tekad seorang srikandi dalam peperangan hati dan naluri menantap seraut wajah penuh kerinduan tiada dapat digambarkan hanya senyuman dalam tangisan. | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Fri Feb 27, 2009 4:59 pm | |
| Teman I
teman ingin sekali aku menyelami hati mu supaya dapat ku mengenali mu tapi ... mampukah aku?
teman aku disini jua seperti mu selalu di bayangi kenangan lalu tapi kau teman mengajarku buang yang keruh ambil yang jernih
teman di sini aku berdiri mencari sinar bahagia dulu bersama mu yang ku anggap sahabat
teman hidup ini hanyalah sementara jangan biarkan kenangan nan silam mengganggu mu meghantui minda mu ingatlah masih ada yang sayang pada mu...
| |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Fri Feb 27, 2009 5:01 pm | |
| Teman
kehangatan mentari menyinari pagi derusan hujan mendingini panas saling mengiring saling melengkapi begitulah kudrat Ilahi
kehadiranmu teman bagaikan cahaya menerangi taman hatiku yang sepi menjalin kasih mesra kurnia Maha Esa merestui kemesraan ini
andai bunga tiada mekar mewangi hancurlah harapan unggas menyepi andai dikau menghilang dan menyendiri bak hujan di tengah hari panas menduri bumi begitulah perasaan pabila bayangmu pun tiada
keikhlasan hatimu menghangatkan jiwa kelembutan suaramu menyejukkan bara jenih airmatamu lambang ketulusan menemaniku di kala kesepian
teruslah menyinar mentari pagi teruslah menari hujan yang mendingin menghijau menyegar menyuburi bumi saling menjalin hubungan infiniti | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Fri Feb 27, 2009 5:02 pm | |
| Wanita Setia
wanita cintamu hanya sekali adalah beban setia dibahu sepanjang hayatmu kerana kerelaanmu kasih sayang berabad engkau pantang terpedaya dalam bisu mindamu berkira dalam katamu ada doa
wanita engkau tenang dengan pelbagai gelombang hidup dan ombak jiwa yang membuat engkau tersadai di pantai rasa engkau tenang dengan bicara badai kerana cinta laut dan pantai selalu berubah andai
debuan warna duga membuatmu seringkali menangis namun beban manismu berada di persada wanita mulia kerana ditelapak kakimu adanya syurga | |
|
| |
kak zie Moderator
Number of posts : 1205 Age : 47 Points : 1556 Registration date : 2009-02-01
Karaktor Experience: (0/500)
| Subject: Re: puisi untuk semua Fri Mar 06, 2009 7:59 pm | |
| YANG JATUH DAN REBAH ITU ADALAH ANAK WATAN MU
Di setiap detik perjalanan hidupnya tersekat pada rongga nafsu malam baginya suatu mimpi siang baginya suatu penyeksaan merah matanya lesu tubuhnya bagaikan dimamah kepayahan bergetar tangannya menggapai mencari ketenangan yang menghancurkan.
Wahai anak-anak watan! Mengapa dibiarkan senyum iblis di setiap langkahmu kemenangannya mengocak ruang fikirmu Mengapa laluan itu yang menjadi pilihan? Mengapa ketenangan itu yang menjadi santapan? Katakan DADAH itu bukan penawar DADAH itu bukan pemberi ketenangan DADAH itu bukan santapan keimanan Ia adalah racun yang tersembunyi Ia adalah duri yang menusuk pedih.
Wahai anak-anak watan! Bantu dan bimbinglah mereka Meski tidak terdaya mengawal diri dengan tubuh yang lesu dan tangan yang bergetar sambut dan genggamlah jari-jari itu tadahkan doa memohon restu keampunan agar langkah yang sumbang, masih bisa dihayunkan sederap penuh sedar. Jangan dibiarkan bunga-bunga bangsa itu layu dan gugur dari jambangan yang segar dan bumi yang subur kerana yang jatuh dan rebah itu adalah anak-anak watanmu yang masih punya harapan utk hidup beribu tahun bercitakan kebahagiaan dan kecemerlangan wawasan. | |
|
| |
Sponsored content
| Subject: Re: puisi untuk semua | |
| |
|
| |
| puisi untuk semua | |
|